RSS

         Kemaren, 23/8/2012, Saya dan Teman saya Angga yang tidak ingin saya sebutkan namanya, pergi ke suatu tempat yang agak tertutup . BUKAN..!! kami bukan lagi kencan..!! kami sedang berada di suatu keadaan dimana kami harus melakukan hal yang kami lakukan kemaren. Kami mendatangi Studio 23 Digtal Labz (tiiiit.... sensor) di Jl. Kemuning Banjarbaru. Keperluan kami adalah untuk meminta soft copy film kenang2an Sodikin (Nama kelas kami waktu SMA). Hal ini dikarenakan semua DVD yang kami punya sudah tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Hal ini juga tidak lepas dari desakan semua Sodikiners a.k.a anak2 sodikin yang sangat ingin untuk menonton film itu kembali dan kalau keinginan mereka tidak dituruti, mereka akan melaporkan kami ke KPK..!!
        
         Saat kami disana, kami disambut oleh mas2 yang kalo diliat2 masnya ini cowok. Dia pun bertanaya, "ada yg bisa dibanting?? eh, dibantuu??". Kami pun menjelaskan keperluan kami yang sebenarnya dengan bahasa yang sopan dan ejaan yang disempurnakan. Disini kami dapat kabar yang membuat kami kaget bahkan hampir pingsan..!! ternyata masnya memang cowok...!! eeh, bukan..!! soft copy film yang sangat kami butuhkan tidak ada..!! kata masnya Semua arsip film dibawa sesosok pria bernama Bayu ke Jakarta..!! Dan dia menetap disana dan jarang kembali ke Banjarabaru. Kami pun mulai gelisah namun tidak mendesah. Si Mas Bayu ini bukan sosok asing di mata kami, dia sering gelantungan di mata kami sehabis kami bangun tidur.. *tai mata kalee*. Mas Bayu ini adalah kameramen yg ngshoot film kami "The Kamfrets".

           Akhirnya si Angga berinisiatif untuk meminta No hp si Mas Bayu kepada si mas2 tadi yg entah siapa namanya. Angga pun mencoba untuk menelpon Mas Bayu, dan No nya tidak aktif...!!! kami Kami pun shocked dan pergi ke pijat reflexi untung menenangkan diri sejenak. Lalu kami pun berusaha untuk mencari tau segala informasi tentang Mas Bayu, mulai dari menyimpan alamat email dan pin BBnya yg kami dapati di contoh album yg ada di studio 23 , sampai kami stalking timelinenya Mas Bayu di Twitter, (Okey, yg ini terlalu berlebihan).

      Akhirnya kami bisa terhubung dengan Mas Bayu. Kami pun mengutarakan keinginan kami yg sebenarnya, lagi2 dengan bahasa yang sopan dan ejaan yang disempurnakan. Mas Bayu merespon dengan baik dan bersedia untuk memberikan soft copy film kami. Namun tentu hal itu butuh proses. Mas Bayu akan mengirimkan soft copy film kami, namun kami tidak tau lewat apa nanti dia akan mengirimnya. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Mas Bayu dan semoga kita bisa menonton kembali film kenang2an kita sebagai pemersatu hubungan kita anak2 Sodikin yang sudah sekian lama terjalin.

The Kamfrets

one of favorite scenes

Blooper

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Anonim mengatakan...

terima kasih sudah brkunjung di tagayanhijau.com

Rakhmat Yudha mengatakan...

sama2 mas... :)

Anonim mengatakan...

Trus itu kapaaaaan bisa nontonnya? keburu masuk kuliah lagi -_-

anyway.... god job! abdel.. temon #eh

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.